Burung hantu adalah salah satu jenis burung pemangsa nocturnal (aktif di malam hari) yang terkenal dengan kemampuan berburu dan penglihatan tajam dalam kegelapan. Mereka termasuk dalam keluarga Strigidae dan memiliki sekitar 200 spesies yang tersebar di seluruh dunia, kecuali di Antartika. Burung hantu memiliki ciri khas berupa wajah berbentuk hati atau bulat, yang membantu mengarahkan suara ke telinga mereka untuk mendeteksi mangsa secara lebih akurat. Selain itu, mereka juga dikenal karena kemampuan terbang yang sangat tenang, yang memungkinkan mereka mendekati mangsa tanpa menimbulkan suara. http://anzac100.nzherald.co.nz/
Salah satu ciri paling mencolok dari burung hantu adalah kepala mereka yang dapat berputar hingga 270 derajat. Kemampuan ini terjadi berkat struktur leher mereka yang sangat fleksibel, dengan 14 ruas tulang leher, jauh lebih banyak daripada kebanyakan burung lainnya yang hanya memiliki 7 ruas tulang leher. Kemampuan memutar kepala yang ekstrem ini memungkinkan burung hantu untuk memantau sekelilingnya tanpa harus bergerak, sangat berguna saat berburu di malam hari.
Burung hantu memiliki penglihatan yang luar biasa, terutama di malam hari. Mata mereka dirancang khusus untuk melihat dalam kondisi cahaya rendah. Mata burung hantu lebih besar dibandingkan dengan ukuran kepala mereka, dan mata tersebut tidak dapat bergerak di dalam soketnya. Sebagai gantinya, mereka memutar kepala untuk mengubah pandangannya. Mereka juga memiliki lapisan retina khusus yang memaksimalkan penglihatan mereka dalam gelap, memungkinkan mereka untuk melihat mangsa dalam kegelapan total. Selain penglihatan, burung hantu juga mengandalkan pendengaran yang sangat tajam untuk mendeteksi suara halus yang dihasilkan oleh mangsa mereka.
Makanan utama burung hantu adalah mamalia kecil, seperti tikus, kelinci, dan kelelawar, serta beberapa burung kecil dan serangga. Burung hantu memiliki cakar yang sangat kuat dan tajam, yang digunakan untuk menangkap dan memegang mangsa mereka. Selain itu, paruh mereka yang tajam dan melengkung memudahkan mereka untuk merobek daging mangsa. Mereka juga memiliki cara unik dalam mencerna makanan. Setelah makan, burung hantu mengeluarkan bagian yang tidak dapat dicerna, seperti tulang dan bulu, dalam bentuk bola vomitus (gumpalan) yang mereka regurgitasi.
Burung hantu memiliki kemampuan terbang yang sangat tenang, yang memungkinkan mereka untuk berburu tanpa membangunkan mangsa mereka. Keheningan ini berasal dari struktur bulu sayap mereka yang unik. Bulu sayap burung hantu memiliki tepi yang bergerigi, yang membantu mengurangi kebisingan saat terbang. Selain itu, burung hantu juga memiliki sayap yang lebih lebar relatif terhadap tubuh mereka, yang memungkinkan mereka untuk terbang perlahan dan diam-diam, memberikan keuntungan saat berburu di malam hari. https://reports.sonia.utah.edu/
Burung hantu berperan penting dalam ekosistem sebagai predator pengendali populasi hewan kecil, terutama mamalia pengerat yang bisa menjadi hama bagi pertanian. Kehadiran mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengurangi jumlah tikus dan serangga yang dapat merusak tanaman. Selain itu, beberapa budaya di seluruh dunia menganggap burung hantu sebagai simbol kebijaksanaan dan misteri. Mereka juga sering muncul dalam cerita rakyat, mitologi, dan bahkan dalam seni, yang menunjukkan betapa pentingnya burung hantu dalam berbagai kebudayaan manusia.