Budaya Jawa kaya akan filosofi hidup yang diwariskan turun-temurun. Nilai dan prinsip ini membentuk cara berpikir serta perilaku masyarakat Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
1. Prinsip Keharmonisan (Rukun & Gotong Royong)
- Rukun → Menjaga keharmonisan sosial dan menghindari konflik.
- Gotong Royong → Saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat tanpa mengharap imbalan.
2. Kesabaran dan Keikhlasan (Narimo Ing Pandum & Legowo)
- Narimo Ing Pandum → Sikap menerima segala ketentuan Tuhan dengan lapang dada.
- Legowo → Keikhlasan dalam menerima hasil tanpa iri hati.
3. Prinsip Kesederhanaan dan Keselarasan (Alon-Alon Waton Kelakon & Sumeleh)
- Alon-Alon Waton Kelakon → Bertindak perlahan tetapi pasti untuk mencapai tujuan.
- Sumeleh → Pasrah kepada Tuhan setelah berusaha maksimal.
4. Kesopanan dan Hormat (Unggah-Ungguh & Andhap Asor)
- Unggah-Ungguh → Tata krama dalam berbicara dan bertindak sesuai situasi.
- Andhap Asor → Rendah hati dan tidak merasa lebih tinggi dari orang lain.
5. Keseimbangan Hidup (Memayu Hayuning Bawana)
- Memayu Hayuning Bawana → Menjalani hidup dengan tujuan memperindah dunia, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.
Kesimpulan
Filosofi hidup Jawa mengajarkan keseimbangan antara diri sendiri, masyarakat, dan alam. Nilai-nilai ini tetap relevan dalam kehidupan modern dan menjadi pedoman dalam membangun kehidupan yang harmonis.
http://webdisk.keminekvapil.com/
http://cdn.turistforeningen.no/index.html
http://playlist.audiorealm.com/index.html
http://s3.fxfactory.com/index.html
http://assets2.pubget.com/index.html
